Pada tahun 1980, Rolf Faste, Profesor Stanford mempopulerkan konsep design thinking sebagai metode tindakan kreatif. Dalam istilah yang sederhana, design thinking adalah sebuah metode formal yang praktis, resolusi yang praktis dari masalah atau  atau isu dengan maksud mendapatkan hasil yang lebih baik dari masa depan. Terdapat  tahapan dalam melakukan design thinking yaitu:

1_4THiK_g7e8NrzfOks6fYsQ

1. Empathize

Empati adalah fondasi dalam proses desain yang berfokus pada manusia. Proses empathize diawali dengan beginner’s mindset, artinya kita perlu mengosongkan diri seakan-akan tidak tahu apa-apa tentang diri mereka.

2. Define

Tahapan define adalah ketika kamu mampu mengungkapkan penemuan empati di tahap pertama ke dalam bentuk pencerahan dan kebutuhan yang menarik serta memiliki lingkup spesifik dan bermakna

3. Ideation

Tahapan ini adalah tahapan untuk menghasilkan ide. Setelah mendapatkan permasalahan inti dari tahap sebelumnya, pada tahap ini saatnya kamu mencurahkan semua ide-ide yang mungking sebagai solusi terhadap permasalahan.

4. Prototype

Pembuatan prototype adalah mengubah ide-ide yang sudah dikumpulkan ke dalam bentuk fisik atau nyata. Sebuah prototype dapat brtbrntuk apa saja yang berupa fisik, bisa catatan post-it yang ditempel di tembok, kegiatan role play, objek atauu bahkan papan cerita

5. Test

Tahapan tes adalah peluang untuk memperbaiki solusi kamu dan membuatnya menjadi lebih baik lagi. Tahapan tes adalah tahapan berulang dan bukan sekali siklus. Jika pada tahap ini kamu menemukan kesalahan, kamu perbaiki prototypenya lalu lakukan tes kembali.

Categories: Events

0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *