Dalam melakukan sebuah usaha, tidak dipungkiri dalam menarik pelanggan untuk membeli produk yang dijual menjadi sebuah tantangan karena penolakan dari pelanggan tidak akan bisa diprediksi.
Apa itu Handling Objection?
Handling objection merupakan kegiatan mengatasi keberatan yang diajukan oleh prospek sehingga terjadi kesepakatan. Tujuan utama dari tahapan ini adalah untuk memberikan solusi atas keberatan yang diajukan prospek dan menjawab keraguan prospek dari kata “Tidak” menjadi “Mungkin” atau menjadi “Ya”.
Lantas bagaimana melakukan Objection Handling yang baik? Yuk, simak pembahasan berikut.
1. Tawarkan Down-sell
Harga sering menjadi permasalahan dalam proses jual-beli antar pelanggan. Untuk menghadapi penolakan karena harga, sebaiknya kamu menawarkan produk/layanan lain sesuai dengan budget calon pelanggan kamu.
2. Tambahkan Metode Pembayaran
Di zaman modern seperti sekarang ini, transaksi tunai bukan lagi satu-satunya metode pembayaran yang ditawarkan. Kamu dapat menggunakan metode pembayaran virtual seperti OVO, Gopay dan Dana ataupun transaksi banking.
3. Perhatikan Kebutuhan Pasar
Trend saat ini sangat cepat berganti. Maka dari itu, kamu harus selalu mengikuti perkembangan dan menyediakan produk atau layanan yang bervariatif agar kamu memiliki banyak penawaran untuk pelanggan.
4. Bangun Kepercayaan Pelanggan
Calon pelanggan utamanya pelanggan yang baru ingin membeli suatu produk pasti akan merasa ragu jika produk yang kamu jual belum memiliki testimoni pelanggan. Karena itulah, penting bagi para pengusaha untuk mempublikasikan testimoni pelanggan terhadap layanan/usaha yang mereka sediakan.
5. Perluas Jangkauan
Memperluas cabang adalah salah satu hal yang perlu kamu lakukan sebab para calon pelanggan biasanya enggan untuk membeli produk kamu karena terhalang jarak yang terlalu jauh.
Baca juga artikel 3 Cara Menjadi Sukses Sebagai Pengusaha Muda
0 Comments