green plant in clear glass vase
Unsplash.com

Mengelola keuangan di masa pandemi perlu lebih jeli dibandingkan saat kondisi normal. Masa pandemi dipenuhi dengan masa ketidakpastian. Banyak perusahaan yang mengalami penurunan pendapatan sehingga memutuskan untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada karyawannya. 

Berdasarkan keterangan resmi dari Lifepal.co.id, berikut tips mengelola keuangan di masa pandemi terutama untuk mengatur pola konsumsi dan pengeluaran:

1. Atur Pengeluaran

person using laptop computer holding card
Unsplash.com

Dalam pengaturan arus kas (pemasukan dan pengeluaran) bulanan, maka pengeluaran dibedakan menjadi dua jenis yaitu pengeluaran tetap dan variabel (tidak tetap).

Pengeluaran tidak tetap bisa berupa biaya bahan bakar kendaraan setiap hari atau ongkos transportasi, biaya belanja bahan makanan, biaya listrik, dan lainnya. Sementara pengeluaran tetap bisa berupa cicilan rumah atau kendaraan. 

Pengeluaran tetap tentu lebih mudah dicatat dan ditetapkan besarannya ketimbang yang tidak tetap. Untuk itu, Lifepal menyarankan, lakukan perhitungan rata-rata terhadap pengeluaran tidak tetap Anda dalam tiga bulan atau lebih. 

2. Prioritaskan Yang Wajib dan Perlu

person holding smartphone beside tablet computer
Unsplash.com

Prioritaskan pengeluaran Anda untuk kebutuhan yang sifatnya wajib dipenuhi atau dibayar terlebih dulu. Pertama, membeli barang-barang kebutuhan pokok seperti makan dan minum, hingga menabung biaya pendidikan anak.

Selain itu, juga pengeluaran wajib lainnya yaitu membayar pajak dan cicilan utang bila ada. Kebutuhan-kebutuhan yang bersifat keinginan atau yang berkaitan dengan hobi maupun gaya hidup tentu bisa .

3. Lunasi Utang, Jangan Tambah Lagi

green plant on brown round coins
Unsplash.com

Jika Anda memiliki cadangan kas yang cukup maka lunasi utang jangka pendek yang bersifat konsumtif dan berbunga besar, baik yang ada di kartu kredit, cicilan tanpa kartu kredit, atau pinjaman online. 

Membiarkan utang tersebut tetap ada, justru bisa mengganggu arus kas Anda di bulan-bulan selanjutnya. Jika harus berutang, pastikan utang yang Anda ajukan adalah utang produktif. 

Dengan catatan, total utang Anda tidak melebihi nilai aset dan cicilan dari seluruh utang Anda per bulannya masih di bawah 35% dari penghasilan.

Baca juga artikel Tips Tetap Hemat di Tanggal Tua !


0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *