green plants in planter on wooden surface
Unsplash.com

Gaya hidup zero waste yang kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari tidak harus berakhir di kantor. Selain membawa reusable bag, reusable water bottle, dining kit dan mendaur ulang sampah yang sudah kamu hasilkan, masih banyak hal lain yang bisa kamu lakukan untuk lebih proaktif mengurangi sampah dari aktivitas kantormu.

Menurut sebuah penelitian (Sumber: Forbes), rata-rata karyawan menggunakan lebih dari 10.000 lembar kertas setiap tahun, yang bernilai $80 hingga $100 per orang setiap tahun. Selain mempengaruhi jumlah sampah yang dihasilkan kantor, hal ini juga dapat mempengaruhi efisiensi pengeluaran keuangan untuk perlengkapan kantor.

Apa itu Zero-Waste?

text
Unsplash.com

Zero waste adalah filosofi yang dijadikan sebagai gaya hidup demi mendorong siklus hidup sumber daya sehingga produk-produk bisa digunakan kembali. Zero waste juga soal menjauhi single use plastic atau plastik yang hanya digunakan sekali. Tujuannya adalah agar sampah tidak dikirim ke landfill. Jadi zerowaste itu tidak hanya mengenai recycle atau mendaur ulang. Ini miskonsepsi yang umumnya terjadi. Padahal sebenernya zero waste itu dimulai dari Refuse, Reduce, and Reuse. Saat benar-benar sudah tidak memungkinkan untuk 3 hal tadi, baru dilakukan Recycle dan Rot.

Berikut adalah tips zero-waste yang dapat kamu terapkan di kantor!

1. Membawa Alat Makan & Minum Yang Reusable

Menghindari makan dari kotak berbahan plastik atau styrofoam disertai sendok, sedotan plastik merupakan langkah utama yang sangat mudah kamu lakukan di area kantor. Jika kolega kantor kamu belum ada yang melakukan hal ini, kamu dapat menjadi pencetusnya sebagai contoh untuk kolega kantor kamu. Don’t be afraid to start the change!

2. Jangan Menyisakan Makanan

Hadits “berhentilah makan sebelum kenyang,” sangat pas untuk tips yang kedua ini. Selain untuk self awareness terkait porsi makan untuk diri sendiri, jika kamu menyisakan makanan maka otomatis akan menjadi limbah makanan loh. Sebaiknya, sumbangkan atau buat kompos makanan yang tidak dihabiskan, dan pisahkan dari jenis sampah lain saat membuangnya.

3. Memakai Alat Kantor Yang Reusable

Beberapa perlengkapan kantor memerlukan pertimbangan lebih lanjut sebelum menggunakannya karena banyak yang tidak dapat digunakan kembali dan sulit didaur ulang. Perlengkapan kantor tersebut antara lain map plastik, stapler, stabilo, selotip, dan alat tulis berkualitas rendah. Sebaiknya gunakan paper clip dibandingkan stapler, pensil warna dibandingkan stabilo, dsb.

4. Kurangi Penggunaan Kertas

Di era digital saat ini, menghindari penggunaan kertas semakin mudah. Saat ini kita dapat mengirim dokumen, mendistribusikan materi presentasi dan bahkan menandatangani dokumen secara digital. Jika hard copy pasti diperlukan, pastikan kedua sisi kertas digunakan. Akan lebih baik lagi jika kertas yang digunakan adalah kertas daur ulang atau diproduksi menggunakan pohon yang bersumber secara lestari.

5. Memilah Sampah Kantor Yang Masih Bisa Digunakan

Menurut Envirowise, 70% sampah kantor dapat didaur ulang. Bayangkan berapa banyak sumber daya yang terbuang jika barang yang dapat didaur ulang berakhir di tempat pembuangan sampah. Pisahkan sampah yang dapat didaur ulang, seperti kertas, logam, plastik, dan barang-barang kaca.

Baca Juga Artikel Saatnya Anak Muda Menerapkan Pola Hidup Sehat!


0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *